Sunday, July 25, 2010

WACOM BAMBOO PEN & TOUCH :D

WACOM BAMBOO Pen & Touch









Lengkapnya bisa diliat di webnya langsung wacom bamboo1 & wacom bamboo2 Ada penjelasan juga video² official advertisement nya :D




Gara² baru dateng subuh², saya gabisa langsung nyobain gara² ngantuk baru tidur jam 2. Dan paginya langsung berangkat Geladi. Selama geladi kepikiran terus, udah pengen cepet pulang aja bawaannya! Hahahha! xD

Akhirnya begitu nyampe langsung buru² install dan buka² User Guide + Tutorial Introductionnya.

Abis itu langsung iseng nyobain corat-coret sana sini di photoshop meskipun bentar dan cukup ngasal juga akhirnya jadinya lumayan juga! :D


first drawing with my first Bamboo :D


Alhamdulillah, makasih banyak Ayah!! :D
Read More..

PERCY JACKSON VS HARRY POTTER


Sejak 8 April 2010 saya jadi Fans Berat Novel Percy Jackson. Selama seminggu itu saya berburu novel²nya ampe yang paling baru dan kalo udah dapet langsung dibaca paling lama sehari semalem xD
Novelnya loh ya! kalo movie nya yang rilis tanggal 12 Februari kemarin sih kurang oke. Banyak banget perombakan yang terjadi dari novel ke filmnya. Pantesan aja filmnya biasa aja -_____-'

Yak karena saya sekarang penggemar setia novel yunani kuno modern karangannya Rick Riordan, saya bakal banyak bikin postingan tentang Percy Jackson.


Buat yang nonton Percy Jackson kemarin pasti banyak yang bilang kalo film ini mirip ama Harry Potternya JK. Rowling. Apakah Rick Riordan ngebuat jiplakannya kisah para penyihir itu jadi kisah dewa-dewi Yunani kuno beserta anak²nya yang setengah dewa?

Mari kita ketahui persamaan dan perbedaannya! :D


===============================================================


SIMILARITIES

  • Percy Jackson dibawa ke perkemahan demigod saat berusia 12 tahun, sedangkan Harry Potter dikirim ke Hogwarts pertama kali pada usia 11 tahun.
  • Film perdananya sama² disutradarai oleh Chris Colombus.
  • Keduanya memiliki akses ke dunia 'lain' melalui bangunan ternama. Harry Potter melalui King's Cross platform 9 3/4 sedangkan Percy Jackson adalah Empire State Building.
  • Sama² memiliki rekan penakut. Ron Weasley yang berambut merah di Harry Potter, sedangkan Grover Underwood yang berkulit hitam merupakan karakter yang sama di dunia Percy Jackson.
  • Selain penakut, ada pula karakter wanita yang ngebos dan super pintar. Dalam Percy Jackson, putri Athena sekaligus love interest Percy; Annabeth Chase, merupakan karakter yang dimaksud, sedangkan dalam Harry Potter, Hermione Granger adalah 'tersangka utamanya'.
  • Dan terakhir, kedua karakter utama memiliki 'penyakit' yang diderita. Hiperaktif dan disleksia adalah penyakit yang diderita Percy, dan Harry sering mengalami sakit kepala luar biasa dan acap menanggapi segala sesuatunya terlalu serius.


===============================================================
DIFFERENCES
  • Naskah awal Percy Jackson & The Olympians : The Lightning Thief telah selesai ditulis pada 1994 atau 3 tahun sebelum buku pertama Harry Potter keluar di pasaran.
  • Dalam Percy Jackson, pelajar yang mengikuti Camp Half-Blood hanya tinggal sesaat disana, sedangkan dalam Harry Potter, para pelajar tinggal di Hogwarts sepanjang tahun, kecuali buku ketujuh tentu saja.
Hogwarts (kiri) & Camp Half-Blood (kanan)
  • Percy Jackson dituturkan secara ringan dengan banyak humor di berbagai tempat, bahkan saat suasana mencekam sekalipun. Sedangkan Harry Potter, semakin lama kisah yang ada semakin kelam.
  • Dalam novelnya, Percy Jackson & The Olympians series dituturkan dengan sudut pandang orang pertama tunggal; Percy, sedangkan Harry Potter dituturkan dengan sudut pandang orang ketiga.
  • Dan yang terakhir, mungkin yang paling besar adalah integrasi antara dunia nyata dan dunia gaib. Dalam Harry Potter, saat kisah yang ada telah masuk ke dalam dunia sihir, dunia muggle hampir tidak pernah disentuh sama sekali. Sedangkan dalam Percy Jackson, antara dunia dewa dengan dunia manusia lebih terintegrasi, dimana para dewa ikut pindah sesuai pusat peradaban saat itu, bahkan Percy dan teman²nya tidak jarang membuat kekacauan di tengah kota.

===============================================================


Semua perbedaan dan persamaan diatas berdasarkan perbandingan antara novelnya masing². Yang pasti kalau dari segi enjoy dan excited, saya lebih prefer ke Percy Jackson. Karena seperti yang udah saya sebutin diatas, Percy Jackson lebih ringan daripada Harry Potter yang makin lama makin kelam dan berat kisahnya padahal sebenarnya sasarannya ialah untuk anak².

Mungkin hal ini dikarenakan pada awalnya Rick Riordan memang membuat kisah Percy Jackson ini karena request dari anaknya yang saat itu masih kelas 2 SD. Ia telah menceritakan semua kisah Yunani kuno, dan anaknya meminta ia membuatkan cerita baru dengan memasukkan karakter dan mitos Yunani dengan unsur modern. Akhirnya ia membuat kisah fiksi petualangan Percy Jackson yang melanglangbuana ke berbagai tempat di Amerika Serikat demi mendapatkan kembali Petir Asali milik Zeus.

Naskah itu selesai tahun 1994 dan baru dibeli penerbit pada Juni 1997. Pada tahun 2004 hak cipta penerbitan Percy Jackson kembali berpinda tangan, kali ini kepada Miramax Books (kini Disney Hyperion) yang memberi Riordan 'kompensasi' yang membuatnya dapat berhenti dari pekerjaannya sebagai guru bidang Mitologi Yunani.

Buku pertama : The Lightning Thief terbit pada 28 Juli 2005. Buku ini terjual jutaan kopi dan berhasil bertahab dalam New York Times Best Seller selama 124 minggu di AS. Dan sekuelnya juga menuai sukses seiring dirilisnya setiap tahun, yaitu The Sea of Monsters (2006), The Titan's Curse (2007), The Battle of The Labyrinth (2008), dan buku terakhir The Last Olympian (2009).

4 Buku Percy Jackson & The Olympians Series langsung saya babat semua dalam 2 minggu. Tapi masing² buku paling lama saya baca sehari semalem, yang bikin lama itu hunting bukunya. Beberapa buku perlu perjuangan keras keliling bermacam toko buku ternama di berbagai tempat gara² sold out terus. Sayangnya pas antusias²nya, buku ke-5, yang terakhir; The Last Olympian, emang belom diterbitin di Indonesia. Sampai sekarang tiap ke toko buku selalu saya tanyain dan belom ada juga. ARGH!! CAN'T WAIT FOR IT!! >_<

saya banyak ambil sumber dari CINEMAGS - 127th Edition - February 2010 :D



Read More..

Tuesday, July 20, 2010

PRIDE & PREJUDICE


Liat-liat file dokumen yang pernah didonlot pake IDM, eh ga sengaja nemu file e-book nya Pride & Prejudice karangannya Jane Austen! *namanya e-book males bacanya jadi lupa pernah donlot. haha :p*

Gara-gara nemuin e-book Pride & Prejudice itu saya jadi inget knapa saya bisa ampe donlot tu e-book. Pas jaman awal semester 1 kuliah, sekitar tahun 2008 akhir kalo gasalah, saya lagi ditinggal dirumah sendirian, semua orang pada pergi saya dsuruh jaga rumah + jaga jemuran takut ujan -___-' Alhasil, daripada kesepian, saya nyalain channel HBO di tv. Trus taunya ada film baru mau mulai dan pas diliat kok ada nama Keira Knightley, langsung deh saya tonton gara-gara penasaran. Dan ternyata tu film bener-bener ngebuat saya terpesona! Mana nonton sendirian, khusyu banget deh! Ampe pake nangis segala kareina tersentuh ama kisahnya :tears: *emang dasarnya saya gampang tersentuh sama film, soalnya fokus banget kalo udah nonton film :p*
Film ini merupakan remake dari Pride & Prejudice yang udah pernah diilmkan pada tahun 1940. Sebenernya kisahnya agak datar, tapi entah kenapa feelnya dapet banget. Dan banyak sekali dialog yang sangat-sangat membuat saya melting. Omaygat! Sangat tulus dan menyentuh hati!

Intermezzo! Saya udah beli dvd nya di kokem tapi ternyata subtitlenya ngaco banget, trus saya beli 1 lagi dan ternyata hasilnya sama ngaconya cuma agak bener sedikit, trus akhirnya saya ksana lagi minta tuker ke mangnya dan ternyata emang subtitlenya gada yang beres 1 kokem! Alhasil saya punya 3 dvd pride & prejudice dengan subtitle yang parah -_____-' Parahnya lagi saya nyari dvd aslinya pun susahnya naudzubillah ampe mesen2 segala ke Disc Tarra, dkk bilangnya ntar dihubungin kalo udah ada juga gada mulu kabarnya. Nyari di kaskus dan indowebster pun gaada! Astaganaga! Ada yang bisa ngasi saya solusi? Pingin banget lah yang asli trus kalo bisa yang American ending :'(

====================================================================

Kalo gitu saya kasi sinopsisnya dulu lah ya :D


Sinopsis

Berlatar belakang kisah cinta klasik di Inggris sekitar akhir abad ke-18. Kelima Bennets bersaudari - Elizabeth, atau Lizzie (Keira Knightley), Jane (Rosamund Pike), Lydia (Jena Malone), Maria (Talulah Riley) dan Kitty (Carey Mulligan) - telah dibesarkan oleh ibu mereka ( 2 kali nominasi Academy Award, Brenda Blethyn) untuk dipersiapkan agar mendapat suami yang memiliki masa depan baik. Elizabeth yang bersemangat dan cerdas, namun berusaha untuk hidup dengan perspektif yang lebih luas seperti yang didorong oleh ayahnya (pemenang 2 kali Golden Globe Award, Donald Sutherland).
Ketika bujangan kaya bernama Mr. Bingley (Simon Woods), pindah di sebuah rumah besar didekatnya, keluarga Bennets sangat antusias. Sementara itu keluarga Mr. Bingley juga memiliki banyak rekan yang sama meyakinkannya dari London, dan saat itu juga sedang masuk perwira milisi muda, pasti tidak akan kekurangan pelamar untuk Bennets bersaudari. Sang putri sulung, Jane yang tenang dan cantik, tampaknya siap untuk mendapatkan hati Mr. Bingley. Sementara itu Lizzie malah bertemu dengan seorang yang tampan namun tampak sombong, Mr. Darcy (Matthew Macfadyen) dan dimulailah pertempuran mereka. *haha*

Tanpa diduga, pertemuan mereka sering dan intense, namun jauh dari kata membahagiakan. Selain itu, Lizzie malah disudutkan ibunya untuk menerima lamaran dari sepupu jauh, Mr. Collins (Tom Hollander), yang Lizzie benci. Suatu ketika, tiba-tiba Mr. Bingley berangkat ke London dan hati Jane pun sangat hancur. Akhirnya Lizzie mengetahui bahwa Mr. Darcy lah yang menyebabkan kepergian Mr. Bingley sehingga membuat Jane patah hati. Namun, krisis permasalahan yang melibatkan adik bungsunya, Lydia, segera membuka mata Lizzie sifat sebenarnya dan hubungannya dengan Mr. Darcy.


Perasaan yang mulai berubah dan menegaskan kembali apa yang paling penting dalam hidup. Percaya bahwa pernikahan tidak boleh berlangsung atas dasar perasaan yang palsu, tekanan keuangan, dan status sosial. Yakin bahwa seseorang menikah hanya karena cinta. Lewat tokoh-tokoh dalam novel ini, Jane Austen memperlihatkan kepada pembaca perbedaan kualitas dan dampak hubungan pernikahan atas dasar cinta dan atas alasan-alasan lainnya. Cinta-lah yang membawa seseorang kepada sebuah kemenangan sejati, yang bernama kebahagiaan.


====================================================================

Video & Memorable Quotes/dialogues


Pride & Prejudice Official Trailer



--------------------------------------------------------------------

Rain Scene


Mr. Darcy: Miss Elizabeth. I have struggled in vain and I can bear it no longer. These past few months have been a torment. I came to Rosings with the single object of seeing you. I had to see you. I have fought against my better judgment, my family's expectations, the inferiority of your birth, my rank and circumstance. All these things I am willing to put aside and ask you to end my agony.
Elizabeth Bennet: I don't understand.
Mr. Darcy: I love you. Most ardently. Please do me the honour of accepting my hand.

Elizabeth Bennet: Sir, I appreciate the struggle you have been through, and I am very sorry to have caused you pain. Believe me, it was unconsciously done.
Mr. Darcy: Is this your reply?
Elizabeth Bennet: Yes, sir.
Mr. Darcy: Are you... are you laughing at me?
Elizabeth Bennet: No.
Mr. Darcy: Are you *rejecting* me?
Elizabeth: I'm sure that the feelings which, as you've told me have hindered your regard, will help you in overcoming it.
Mr. Darcy: Might I ask why, with so little endeavour at civility, I am thus repulsed?
Elizabeth Bennet: And I might as well enquire why, with so evident a design of insulting me, you chose to tell me that you liked me against your better judgment.
Mr. Darcy: No, believe me, I didn't mean--
Elizabeth Bennet: If I was uncivil, then that is some excuse. But I have other reasons, you know I have.

Mr. Darcy: What reasons?
Elizabeth Bennet: Do you think anything might tempt me to accept the man who has ruined, perhaps forever, the happiness of a most beloved sister? Do you deny that you separated a young couple who loved each other, exposing your friend to the world for caprice and my sister to derision for disappointed hopes, involving them both in misery of the acutest kind?
Mr. Darcy: I do not deny it.
Elizabeth Bennet: How could you do it?
Mr. Darcy: Because I believed your sister to be indifferent to him.
Elizabeth Bennet: Indifferent?
Mr. Darcy: I watched them most carefully and realized his attachment was deeper than hers.
Elizabeth Bennet: That's because she's shy!
Mr. Darcy: Bingley, too, is modest and was persuaded she didn't feel strongly for him--
Elizabeth Bennet: Because you suggested it!
Mr. Darcy: I did it for his own good!

Elizabeth Bennet: My sister hardly shows her true feelings to me. [pauses] I suppose you suspect that his fortune had some bearing?

Mr. Darcy: No! I wouldn't do your sister the dishonor, though it was suggested...

Elizabeth Bennet: What was?
Mr. Darcy: It was made perfectly clear that an advantageous marriage...
Elizabeth Bennet: Did my sister give that impression?
Mr. Darcy: No! No. No, there was, however, I have to admit, the matter of your family...

Elizabeth Bennet: Our want of connection? Mr. Bingley didn't seem to vex himself about that--
Mr. Darcy: No, it was more than that.
Elizabeth Bennet: How, sir?

Mr. Darcy: It was the lack of propriety shown by your mother, your three younger sisters, even on occasion your father.
[pauses]
Forgive me. You and your sister I must exclude from this.

Elizabeth Bennet: And what about Mr. Wickham?
Mr. Darcy: Mr.. Wickham?

Elizabeth Bennet: What excuse can you give for your behavior towards him?
Mr. Darcy: You take an eager interest in that gentleman's concerns.
Elizabeth Bennet: He told me of his misfortunes.
Mr. Darcy: Oh, yes, his misfortunes have been very great indeed.
Elizabeth Bennet: You ruin his chances and yet you treat him with sarcasm.
Mr Darcy: So this is your opinion of me. Thank you for explaining so fully. Perhaps these offences might have been overlooked had not your pride been hurt by my honesty...
Elizabeth Bennet: My pride?
Mr. Darcy: ...in admitting scruples about our relationship. Could you expect me to rejoice in the inferiority of your circumstances?

Elizabeth Bennet: And those are the words of a gentleman. From the first moment I met you, your arrogance and conceit, your selfish disdain for the feelings of others made me realize that you were the last man in the world I could ever be prevailed upon to marry.
(Pause.)
[He leans in towards her, as if about to kiss her]

Mr Darcy: Forgive me, madam, for taking up so much of your time.

Ungkapan hati yang sangat tiba-tiba dari Mr. Darcy namun Lizzie tak bisa menerimanya karena yang dia tahu Mr. Darcy tidak begitu menyukainya dan telah membuat hati Jane, kakaknya, hancur karena dia yang menyuruh Mr. Bingley pindah ke London tiba-tiba.


--------------------------------------------------------------------

The Second Proposal

The most beautiful dialogue! Semua cewe pasti langsung lumer kalo dilamar kayak gini. Scene favorit saya! :D




Elizabeth Bennet: I couldn't sleep.
Mr. Darcy:
Nor I. My aunt--

Elizabeth Bennet: Yes, she was here.
Mr. Darcy: How can I ever make amends for such behavior?

Elizabeth: After what you have done for Lydia, and I suspect for Jane also, it is I who should be making amends.

Mr. Darcy: You must know, surely you must know, it was all for you. You are to generous to trifle with me. I believe you spoke with my aunt last night and it has taught me to hope as I had scarcely allowed myself before. If your feelings are still what they were last April, tell me so at once. My affections and wishes have not changed, but one word from you will silence me forever. If, however, your feelings had changed, I will have to tell you, you have bewitched me body and soul and I love...I love... I love you. I never wish to be parted from you from this day on.

Elizabeth Bennet: Well then...
[takes Mr. Darcy's hands and kisses them]
Your hands are cold.

Mr. Darcy: [nods]
LUMER SAYA!!! HIYAAAHHH! >_<

--------------------------------------------------------------------
The Last Scene *special for American Ending*


[sitting in front of the lake]
(Alternate USA ending)

Mr. Darcy: How are you this evening, my dear?

Elizabeth Bennet: Very well. Only I wish you would not call me "my dear".

Mr. Darcy: Why?

Elizabeth Bennet: Because it's what my father always called my mother when he's cross about something.

Mr. Darcy: What endearments am I allowed?

Elizabeth Bennet: Well let me think..."Lizzy" for everyday, "My Pearl" for Sundays, and..."Goddess Divine", but only on very special occasions.

Mr. Darcy: [Chuckles] And...what should I call you when I'm cross? "Mrs. Darcy"?

Elizabeth Bennet: [Smiling] No! No. You may only call me "Mrs. Darcy"... when you are completely, perfectly, and incandescently happy.

Mr. Darcy: [chuckles] How are you this evening... Mrs. Darcy? [kisses her forehead]

Mr. Darcy: Mrs. Darcy... [kisses her left cheek]

Mr. Darcy: Mrs. Darcy... [kisses her nose]

Mr. Darcy: Mrs. Darcy... [kisses her right cheek]

Mr. Darcy: Mrs. Darcy... [they kiss]


MELTING AGAIN, AGAIN, AND AGAIN! Kyaaaa!!! >_<


--------------------------------------------------------------------


Elizabeth Bennet: Now, if every young man in the room does not end the evening in love with you, I am no judge of beauty.
Jane Bennet: Or men.

Elizabeth Bennet: No, they are far too easy to judge.

Jane Bennet: They're not all bad.

Elizabeth Bennet: Humorless poppycocks, in my limited experience.
Jane Bennet: One of these days, Lizzy, someone will catch your eye, and then you'll have to watch your tongue.


--------------------------------------------------------------------


Mr. Bennet: Shut the door, please, Elizabeth. Lizzy, are you out of your senses? I thought you hated the man.
Elizabeth Bennet: No, Papa.

Mr. Bennet: He's rich, to be sure, and you will have more fine carriages than Jane. But will that make you happy?

Elizabeth Bennet: Have you no other objection than your belief in my indifference?

Mr. Bennet: None at all. We all know him to be a proud, unpleasant sort of fellow. But this would be nothing if you really liked him.

Elizabeth Bennet: I do like him.

Mr. Bennet: Well...

Elizabeth Bennet: I love him. He's not proud. I was wrong. I was entirely wrong about him. You don't know him, Papa. If I told you what he was really like, what he's done...

Mr. Bennet: What has he done?

Mr. Bennet: Good Lord. I must pay him back.

Elizabeth Bennet: No. You mustn't tell anyone. He wouldn't want it. We misjudged him, Papa. Me more than anyone in every way. Not just in this matter. I've been nonsensical. But he's been a fool about, about Jane, about so many other things. But then, so have I. You see, he and I are...he and I are so similar. We're both so stubborn. Papa, I...

Mr. Bennet: [smiling] You really do love him, don't you?
Elizabeth Bennet: Very much.

Mr. Bennet: I cannot believe that anyone can deserve you. But it seems I am overruled. So I heartily give my consent.
[Elizabeth hugs him]
I could not have parted with you, my Lizzie, to anyone less worthy.

Elizabeth Bennet: [kisses his forehead] Thank you.
[Elizabeth leaves the room]

Mr. Bennet: If any young men come for Mary or Kitty, for heaven's sake, send them in. I'm quite at my leisure.


====================================================================
Sebenernya masih banyak dialog yang bagus, banyak banget! Tapi nanti yang baca blog saya pada males bacanya kalo kepanjangan. *ini juga udah kepanjangan* :p
Biar ntar kalo penasaran bisa nonton sendiri :P

Oya dan saya masih berharap ada yang bisa ngasi saya solusi buat dapetin DVD ini yang *kalo bisa* American Ending. Please \(>_<)/

UPDATE!!
Saya udah nemu BRRip filmnya yang american alternate ending dan sub nya kece banget di Torrent. Oya bukunya juga udah baca, kapan² direview deh :D


source : wikiquote iMDb
Read More..

Saturday, July 10, 2010

GAJELAS

ya.
memang ga jelas.
trus gimana lagi?
ya emang ga jelas.

tiba² kehilangan mood.
Read More..

Thursday, July 8, 2010

ASSALAMU'ALAIKUM..

Saya diceritain pengalaman ini dari senior saya pas lagi mentoring di salah 1 kepanitiaan ospek yang saya ikuti tahun lalu.

Katakanlah nama senior saya itu Teh Ary. Kita mulai saja.

Waktu itu pas Teh Ary lagi ikut kepanitiaan yang sama pada tahun 2007. Teh Ary ini abis dari masjid barengan sama seniornya cewe juga, berdua *saya lupa namanya*. Mereka berdua jalan dari arah masjid ke lorong yang berada di antara Perpustakaan kampus yang lama *sebelah gedung C* dan Gedung E mau ke sekre panitia di Student Center (SC). Jam menunjukkan pukul 10 malam. Di kampus saya ini berhubung letaknya agak terpencil & banyak berasal dari luar kota, bukan hal yang aneh kalo mahasiswanya kadang masih berkeliaran di kampus jam segitu, soalnya lebih dari 50% ngekos/ngontrak di daerah sekitar kampus & biasanya pun di sekre²nya juga ada yang nginep.

Mereka berdua jalan bersebelahan, Teh Ary jalan sambil maenin hape dan seniornya jalan biasa aja. Pas mereka udah di depan box STO gede *segede kontainer* yang ada di samping lorong diantara perpus & gedung E, tiba² ada yang nyapa dari belakang mereka, "Assalamu'alaikum..." kata suara itu. Suaranya lembut banget, fasih, dan ah cantik + merdu banget deh suaranya :D

Otomatis Teh Ary masih sambil fokus ke hapenya langsung bergeser merapat ke seniornya sambil jawab "Oh iya, Wa'alaikumsalam..", soalnya dikirain Teh Ary suara itu nyapa soalnya mau izin lewat duluan, memang kondisinya lorongnya cukup buat 2 orang berjejer sih lebarnya.


Setelah merapat ke seniornya, kok ditungguin gak lewat² juga tuh orangnya. Karena penasaran, Teh Ary nengok ke belakang dan ternyata...
GAK ADA SIAPAPUN DIBELAKANG!



DEG!
Suasanya makin ga enak..

Shock dan bingung, Teh Ary nyoba nanya ke seniornya disebelahnya yang Teh Ary baru sadarin kalo seniornya daritadi diem aja sambil berwajah tegang.

Teh Ary (TA) : Teh... Tadi.. *belum kelar ngomongnya udah buru² dipotong*http://www.smileycodes.info
Senior (S) : Udah! Jangan dibahas! *sambil panik*
TA : oh!
S : Ry, gimana kalo kita lari aja?
TA : *makin panik langsung nganggukin kepala*

dan mereka berdua langsung lari sekuat tenaga dari lorong itu ke arah sekre! http://www.smileycodes.info

Setelah sampai di sekre mereka langsung kehabisan nafas.
*masih ngos²an ngatur nafas + masih shock*
TA : Teh.. tadih.. beneran ada yang ngomong kan?
S : Iya..
TA : beneran kan td ada yang nyapa dari belakang?
S : Iya Ry, ada yang nyapa kita tadi, tapi bukan dari belakang..
TAPI DARI ATAS!
http://www.smileycodes.info

Pantesan aja seniornya tadi ga jawab salamnya, diem aja, cuma Teh Ary aja yang spontan jawab soalnya Teh Ary lagi fokus sama hapenya dan ga merhatiin arah datang suara tersebut...http://www.smileycodes.info

nb : konon katanya BOX STO itu emang agak "aneh" daridulu dan sekarang udah gada, udah dimusnahkan karena udah ga kepake lagi
Read More..

MISTERY TALE + URBAN LEGEND

Kemaren², saya ama 2 orang temen kosan saya lagi ngobrol². Entah tadinya gosipin apa, eehh ujung²nya malah cerita² hantu :D

Makin menarik aja obrolan kita, saling berbagi cerita misteri yang kita ketahui, terutama yang domisilinya di kampus kita dan sekitarnya.
Ya! Kampus saya, sebuah institusi swasta yang cukup terkenal dan dipandang. Cuma satu kekurangannya, lokasinya di selatan banget, di daerah yang lumayan agak di pedesaan dan jauh dari pusat keramaian. Ramainya ama pabrik², ex: pabrik coklat ceres yang bau coklatnya selalu kecium dan bikin laper, pabrik sepatu fila, dsb dan juga ramai ama penunggunya -____-'

Daerah kampus saya ini dikelilingin rumah penduduk sekitar yang masih banyak sawahnya juga. Wilayah yang luas dan emang daerah ini udah dipunyain sejak jaman belanda ngebuat suasanyanya makin oke aja.

So, setelah berbagi cerita + teriak² shock denger cerita masing², saya pengen berbagi kisah² itu ah di blog ini. Maupun cerita yang udah jadi urban legend d kampus saya bahkan kejadian² yang baru dialami temen² saya baru² ini ;D *alhamdulillah saya g prnah ngalamin yang aneh² :p*

Tunggu saja postingan tentang kisah² tersebut! ;D
Read More..

Wednesday, July 7, 2010

ISENG² :D

Printer dirumah ama di kosan saya sama² HP.
Printer HP, tintanya gabisa diinfus, otomatis pake catridge.
Setelah lalalili ngisi tinta, banyak masalah entah itu suntik, mesin, dll. Dan akhirnya catridgenya pun rusak juga, wajar sih emg ud lama g dganti. Lmyn mahal sih :p

Abis ngeganti catridge nya yang dirumah, biasanya bungkusnya saya telantarkan. Tapi berhubung saya lagi di rumah, sepasang tinta black-color nya saya pisahin mo dibawa k kosan, soalnya printer saya di kosan dongs :D Pas lagi megang², kok liat sesuatu yang baru saya liat!
Wow! Ada HP Supplies Original Prize nya ternyata! Lumayan pula hadiahnya!
iPod Touch, HP Mobile Printer, Digital Camera, Qwerty Smartphone dan PSP.
Ada Hadiah Impian juga katanya, grand prize HP Supplies Original Dream! *entah apa itu. hahahah! xD*

Belom puas, pas diliat di belakangnya ternyata ada langkah²nya. Cuma sms doang ternyata :p

Dan saya menemukan tulisan "Gosok disini" yang membuat saya antusias. Entah kenapa kalo udah urusan ngegosok undian² gitu terasa mengasyikkan meskipun biasanya tulisannya yang muncul "Coba lagi" atau "Anda belum beruntung" dsb. Hahahha!
Tapi ini ada kok isinya, kayaknya sih nomer undiannya :p Lumayan, beli 4 catridge, seengganya peluangnya lumayan :D

*nomernya sengaja disensor :p*

Yah sudahlah. Iseng² nemu ya dicobain aja. Terserah mo dapet ato ngga. Lagian ini udah lama kyny tapi saya baru merhatiin bungkus catridge nya xD tulisannya "Periode Promo : 1 Maret - 31 Agustus 2010"


Wish me luck! ;D
Read More..