Saturday, August 13, 2011

NOVEL : Murder on the Orient Express by Agatha Christie

Novel Review saya kali ini merupakan salah satu koleksi novel saya, karya dari Agatha Christie dengan seri Detektif Poirot. Kisah ini merupakan kisah kedua dari karya Agatha Christie yang saya baca. Langsung saja kita ke topik reviewnya.


TITLE

Murder on the Orient Express
Pembunuhan di Orient Express


OVERVIEW
Genre: Murder Mystery, Detective
Format: Novel
Setting: Train
Murder Method: Stabbing
Recurring Characters: Poirot



SINOPSIS
Perjalanan di Orient Express, Poirot didekati oleh seorang Amerika bernama Ratchett yang putus asa. Ia takut karena ada seseorang berencana membunuhnya, Ratchett meminta bantuan Poirot. Sayangnya hari berikutnya ketakutan Ratchett yang terburuk menjadi kenyataan, ketika ia ditemukan tewas di ruangannya, seorang korban luka tusuk ganda. Hanya dengan secarik kertas, Poirot harus menemukan identitas Ratchett sebelum ia dapat menetapkan siapa sesama penumpang membunuhnya.

Versi film dari novel tahun 1937 ini dibuat pada tahun 1974 dan memenangkan Oscar untuk Ingrid Bergman. Pada waktu itu merupakan film Inggris yang paling sukses yang pernah dibuat, dengan keuntungan lebih dari £ 20 juta. Lebih detailnya dapat dilihat pada halaman IMDB nya http://www.imdb.com/title/tt0071877/


 

SPOILER
Mulai bagian ini kalau kamu baru mau baca novelnya, harap waspada spoiler, karena saya bakal ngebahas ceritanya *evilsmirk*

Awal mula Poirot menumpang Kereta Orient Express

Sebenarnya hal tersebut merupakan suatu kebetulan dan keterpaksaan bagi Poirot. Hercule Poirot adalah seorang detektif berkebangsaan Belgia yang sedang menangani kasus dan ternyata kasusnya berkembang tidak sebagaimana yang diharapkan. Maka ia yang baru tiba di Siria dan mendapatkan telegram tersebut, mau tidak mau harus segera kembali ke London. Dengan bantuan temannya, Monsieur Buoc yang merupakan direktur Compagnie Internationale des Wagons Lits, ia mendapatkan tawaran tumpangan dengan tidak begitu sulit. Meskipun semua gerbong ternyata penuh, Poirot akhirnya dibantu oleh Monsieur Buoc dengan menempati gerbong kamar yang sebenarnya telah dipesan oleh seseorang bernama Harris yang tak kunjung muncul hingga menuju waktu keberangkatan kereta.

Permohonan Ratchet & kekhawatiran yang menjadi kenyataan


Seperti yang telah orang-orang kenal, Poirot merupakan seorang detektif yang terkenal dan hal ini menarik perhatian seorang tua dan kaya bernama Ratchett. Ia menawarkan Poirot bayaran besar untuk menjadi semacam bodyguard dari Ratchett karena Ratchett sangat sangat dihantui perasaan terancam akan dibunuh oleh seseorang. Namun Poirot menolak tawaran permohonan tersebut dengan tegas. Dan akhirnya pada malam harinya, Ratchett ditemukan telah tewas tak bernyawa dengan banyak tikaman di sekujur dadanya ketika kereta terpaksa terhenti oleh timbunan salju di Pegunungan Balkan

Investigasi

Merasa ada yang tidak beres, bekas tikaman tidak semuanya memiliki kedalaman dan arah yang sama. Maka Poirot melakukan wawancara terpisah satu-persatu pada setiap penumpang gerbong tersebut dengan seizin Monsieur Buoc yang juga nampak penasaran dengan kejadian tak terduga dalam kereta miliknya.




Korban:


  • Samuel Edward Ratchett (Cassetti) - seorang pria buruk yang dermawan namun memiliki rahasia gelap.


Para Tersangka:

  • Hector Willard MacQueen - sekretaris dan penerjemah Ratchett yang jangkung, tampan, pemuda Amerika yang dapat berbicara dalam berbagai bahasa.
  • Henry Edward Masterman - pelayan Ratchett yang kurus, rapi dan bersifat tertutup. Memiliki wajah dingin dan angkuh mencerminkan pelayan Inggris yang terlatih dengan baik.
  • Pierre Michel - kondektur kereta, berkebangsaan Prancis.
  • Maria Hermione Debenham - berbadan tinggi, berkulit gelap, wanita muda Inggris yang tenang dan tak tergoyahkan.
  • Kolonel Arbuthnot - seorang perwira tinggi militer Inggris yang kembali dari India.
  • Natalia Putri Dragomiroff - seorang wanita bangsawan, angkuh grande dame tua Rusia.
  • Hildegarde Schmidt - seorang wanita setengah baya Jerman, pelayan wanita Putri Dragomiroff.
  • Count Rudolph Andrenyi - seorang diplomat tinggi Hungaria berkulit gelap dengan cara bicara dan berpakaian Inggris - sedang bepergian ke Perancis.
  • Countess Helena Andrenyi - istri dari Count Andrenyi, berwajah pucat namun cantik dan paling cantik diantara tersangka lainnya.
  • Greta Ohlsson - wanita setengah baya dan berambut pirang, juru rawat terlatih dari Swedia yang pulang untuk liburan yang tidak bisa banyak bicara bahasa Inggris.
  • Mrs. Caroline Martha Hubbard - seorang, gemuk tua, Amerika yang sangat bersemangat dan cerewet, sedang kembali dari kunjungan ke putrinya, seorang guru di Baghdad.
  • Foscarelli Antonio - seorang pengusaha Italia-Amerika gemuk dan penuh semangat dari Chicago.
  • Cyrus Bethman Hardman - seorang detektif swasta dari New York City.


Penyidik :
  • Hercule Poirot - Detektif asal Belgia yang terkenal.
  • Monsieur Buoc - Direktur dari Compagnie Internationale des Wagons.
  • Dr Stavros Constantine - Seorang dokter yang memeriksa dan mendiagnosa mayat Ratchett.


Conclusion 
Anehnya, kesaksian dari tiap orang memiliki hasil yang berbeda - beda namun semuanya kuat. Memang ada kesaksian yang saling dapat melengkapi puzzle misteri, namun ada pula kesaksian yang sama sekali lain daripada yang lain.



Dengan kelihaian Poirot, akhirnya ia dapat menggali informasi bahwa motif terbunuhnya Ratchet ini menjurus pada suatu kasus di beberapa tahun lampau. Jumlah pelakunya pun ternyata tidak hanya seorang melainkan beberapa orang dari tersangka yang bersekongkol dan telah direncanakan dengan sangat rapi hingga akhirnya dipecahkan oleh keterlibatan Poirot yang tanpa diduga dan diharapkan kehadirannya oleh mereka.

 

MY COMMENTS
Kisah ini begitu membingungkan dan hingga pertengahan buku mulai agak dapat terlihat motifnya dan akhirnya kita baru dapat menikmati dugaan-dugaan pihak mana saja yang bersekongkol beserta motif mereka. Dan kalian pun tidak akan menyangkanya dan baru bisa memastikannya di akhir cerita.

Hayooo siapa yang mau nebak siapa aja komplotannya? Maen tebak²an berhadiah doa aja deh ya buat yg blum baca :p


nb : saya penasaran sama filmnya, ntar cari film nya ah :D

 

2 comments:

  1. setiap orang membunuh si Ratchett ! dendam masa lalu. Ini satu satunya novel dimana pembunuhnya dilakukan rame rame. resensi atas buku yang sama, coba di ' resensi buku ala Esa ' di esanugrahaputra.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Saya mencuri novel ke Bahasa Melayu ! Sendiri saja ke Bahasa Indonesia ?

    ReplyDelete